Dengan gaji mencapai 30 juta perbulan, ternyata syarat bekerja di Korea tidak terlalu sulit, bahkan cuma lulusan SMP bisa diterima. Syarat-syaratnya selain harus mampu berbahasa Korea dengan baik, calon TKI harus berbadan sehat tanpa riwayat penyakit kronis, memiliki skill yang bagus, dan beberapa persyaratan lain yang nanti akan dibahas secara rinci. Meski persyaratannya cukup banyak tapi sebenarnya tidak terlalu berat, karena lulusan SLTP saja punya kesempatan diterima kerja di sana.
Banyak sekali orang Indonesia yang ingin merantau ke Korea, terutama karena gajinya yang menggiurkan lebih tinggi dibanding menjadi TKI di beberapa negara lainnya. Apalagi dibandingkan dengan upah karyawan di dalam negeri, jauh banget bedanya! Di tahun 2017 ini, bayaran bekerja di Korea adalah di atas 16 juta rupiah, bahkan bisa mencapai 30 juta rupiah perbulan jika rajin ikut lembur. Dan bisa jadi di tahun 2018 nanti ada kenaikan gaji. Tentunya Korea yang dimaksud di sini adalah Korea Selatan, bukan Korea Utara.
Jenis-jenis pekerjaan di Korsel yang menerima buruh asal Indonesia adalah sektor perusahaan manufaktur (pabrik), bidang jasa, kontruksi, bidang pertanian dan perikanan. Dan hingga saat ini, jumlah BMI (Buruh Migran Indonesia) yang mengais rezeki di negara K-POP itu diperkirakan hampir mencapai 70.000 orang.
Lalu bagaimana sih cara bekerja di Korea itu?
Hal paling penting teman-teman harus tahu dulu persyaratan utama untuk bisa bekerja di sana. Syarat-syarat tersebut meliputi:
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun saat mendaftar.
- Pendidikan minimal SLTP atau sederajat, diutamakan SMK atau SMA.
- Tidak buta warna
- Tidak cacat jari atau amputasi
- Tidak sedang dicekal bepergian ke Luar Negeri.
- Belum pernah dihukum penjara atau hukuman yang lebih berat.
- Tidak memiliki catatan deportasi atau keberangkatan dari Pemerintah dari Republik Korea.
- Tidak memiliki riwayat penyakit Tubercholosis (TBC), Hepatitis dan Shypilis.
- Memiliki alamat email pribadi yang masih aktif.
- Memiliki nomor rekening tabungan pribadi, disarankan dengan buku tabungan BRI Simpedes TKI. Adapun manfaatnya untuk mempermudah transaksi di dalam negeri dan luar negeri, meliputi proses pendaftaran, Pre Eliminary Education, dan asuransi. Selain itu dengan setoran awal Rp. 10.000 dan tenggat waktu tabungan pasif lebih dari 180 hari.
Itu baru persyaratan awal (umum), jika merasa memenuhi kualifikasi yang disebutkan di atas, siapapun boleh mencoba peruntungan melamar kerja ke Korea. Setelah itu tentu saja calon TKI masih harus melewati serangkaian test dan ujian untuk mengumpulkan poin (nilai). Rekrutmen pekerja yang akan ditempatkan di Korsel biasanya menggunakan sistem poin. Ujiannya meliputi ujian membaca, ujian mendengar, test ketrampilan, test ketahanan fisik dan wawancara.
Dan pelamar kerja di Korea bisa memperoleh tambahan poin jika memiliki:
Pengalaman kerja 1 tahun atau lebih di bidang pekerjaan yang akan dilamar.
Sertifikat pelatihan kejuruan di sektor pekerjaan yang akan dilamar, dengan lama pelatihan 120 jam atau lebih.
Sertifikat nasional atau sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh LSP/BNSP, dan atau Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan atau lembaga yang diberikan mandat untuk itu.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja ke Korea Selatan Tahun 2019
Untuk melamar kerja di Korea sebaiknya melalui jalur BNP2TKI (Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia) pada program Go 2 Go (g2g), yang merupakan jalur resmi milik pemerintah. Dan mayoritas penduduk Indonesia yang merantau di sana memang masuk lewat jalur tersebut.
Cara melamar kerja di Korea lewat jalur BNP2TKI adalah dengan mendaftar online di website BNP2TKI program g2g. Dengan catatan memang sedang ada lowongan kerja di Korea. Jika belum ada ya sabar dulu. Karena penerimaan kerja di Korea tidak setiap saat ada. Dalam setahun paling cuma sekali dua kali. Tapi dalam setiap kali ada lowongan, yang dibutuhkan bisa ratusan hingga ribuan karyawan.
Inilah situsnya:
http://www.g2g.bnp2tki.go.id
Silakan meng-upload Persyaratan Dokumen berupa:
- Scan KTP yang masih aktif.
- Scan paspor yang masih berlaku minimal 1 tahun (jika ada).
- Scan pasfoto terbaru berukuran 3.5 x 4.5 cm dengan latar belakang putih (terlihat dahi, telinga, diambil dalam jangka waktu 3 bulan terakhir).
- Scan Ijasah asli pendidikan terakhir.
- Scan buku tabungan atas nama pendaftar pribadi.
Setelah melakukan pra-pendaftaran online, masih banyak tahap yang harus ditempuh sebelum benar-benar diberangkatkan ke Korea. Misalnya membayar biaya pendaftaran, mengikuti ujian, test ketrampilan, wawancara dan lain-lain. Tinggal ikuti saja petunjuk yang diberikan oleh BNP2TKI.
Demikianlah persyaratan umum menjadi BMI (Buruh Migran Indonesia) ke Korea Selatan. Ini hanya sekedar gambaran umum saja, karena saat ini belum ada lagi lowongan kerja ke Korea, jadi kami juga belum bisa menjelaskan secara rinci. Karena caranya akan selalu sedikit berbeda pada setiap tahunnya, (misalnya tempat ujian dan jadwal ujian). Juga tergantung sektor pekerjaan yang sedang ditawarkan.
Biasanya di awal-awal tahun akan ada informasi lowongan kerja ke Korea dari BNP2TKI. Kita tunggu saja di tahun 2019 ini. Bagi teman-teman yang berminat bekerja di negeri Ginseng tersebut, ditunggu saja sambil terus memperdalam kemampuan berbahasa Korea dan mengasah skill pada bidang pekerjaan yang akan dilamar nanti.