Tips dan trik membuat CV yang memenangkan perhatian pemberi kerja - Membuat sebuah lamaran pekerjaan yang dilampiri riwayat hidup atau sering disebut Curriculum Vitae (CV) merupakan hal yang wajib anda lakukan saat mencari pekerjaan.
Tujuan dari perusahaan meminta CV anda adalah untuk mencari calon yang sesuai dan relevan dengan jabatan atau posisi yang kosong.
Tapi tidak hanya itu. Seringkali penolakan lamaran terjadi bukan karena anda tidak cocok dengan posisi atau jabatan yang tersedia. Melainkan karena CV yang anda buat kurang menarik, sehingga membuat para HRD enggan untuk membaca CV yang anda kirimkan.
Nah, jika anda saat ini sedang mengalami permasalah seperti disebutkan diatas. Anda tidak perlu khawatir lagi sekarang, karena pada postingan kali ini, kami akan membahas tentang tips dan trik membuat CV yang memenangkan perhatian pemberi kerja. Penasaran?
Persiapan Sebelum Membuat Curriculum Vitae (CV)
1. Ubah Pradigma Jadul Anda saat Membuat CV
Kesalahan mendasar yang membuat CV anda ditolak, biasanya disebabkan oleh paradigma yang anda gunakan saat membuat CV adalah untuk mendapatkan pekerjaan.
Paradigma ini sebenarnya tidak salah, tapi sudah ketinggalan zaman. Mari kita mencoba merubah sedikit paradigma kita menjadi “saya membuat CV agar bisa dipanggil interview atau wawancara atau seleksi tahap berikutnya”.
Nah, dengan sedikit merubah paradigma saja, anda nantinya bisa lebih kreatif lagi saat membuat CV. Karena fokus anda saat ini bukan lagi untuk mendapatkan pekerjaan, tapi bagaimana caranya membuat para HRD memanggil anda kembali untuk melakukan wawancara.
Ingat, bukan anda saja yang menginginkan posisi tersebut, ada ratusan bahkan ribuan pelamar yang siap bersaing dengan anda. Jadi, buatlah CV yang bisa membuat para HRD ingin mengenal anda lebih jauh lagi.
2. Jangan Lewatkan Job Research
Setelah anda merubah paradigma, kini tugas anda berikutnya adalah melakukan job research. Mungkin ada sebagian dari anda yang mulai bertanya-tanya, apa itu job research?
Nah, job research adalah suatu kegiatan untuk mencari informasi sedetail-detailnya mengenai perusahan atau tempat anda melamar pekerjaan. Untuk mendapatkan informasi, anda bisa menggunakan berbagai metode, mulai dari searching di internet atau anda juga bisa bertanya kepada orang-orang yang mengetahui informasi tentang perusahaan tersebut.
Informasi apa yang harus anda kumpulkan? Semuanya. Segala informasi yang anda dapatkan nantinya akan berguna saat anda ingin membuat CV. Cari tahu visi, misi perusahaan tersebut, anda juga bisa mencari informasi tentang budaya di perusaahn tersebut, nilai-nilai dan etos kerja disana seperti apa. Anda harus mulai menggali lagi informasi tentang perusahaan tersebut.
Setelah itu, catat dalam note kecil. Informasi ini akan bermanfaat nantinya, pada point berikutnya akan dijelaskan tujuan dari anda mengumpulkan informasi atau job research.
Saatnya Membuat CV yang Bisa Memenangkan Perhatian Pemberi Kerja
3. Pilih Desain CV yang Menarik
Setelah melakukan dua persiapan sebelumnya, seharusnya sekarang anda sudah mempunyai gambaran tentang CV yang akan anda buat. Nah, langkah awal yang anda perlu lakukan untuk membuat sebuah CV adalah memilih desain yang sesuai dan menarik. Kenapa memilih desain saja harus seribet ini?
Begini.
Mungkin anda pernah mendengar kalimat ini “jangan lihat buku dari sampulnya”. Nah, kalimat ini tidak berlaku ketika anda membuat CV. Karena hal pertama yang dilihat oleh para HRD sebelum memutuskan untuk membaca CV anda adalah melihat desainnya.
Sama seperti saat anda tertarik dengan lawan jenis anda, apa yang pertama kali anda lihat sebulum anda memutuskan untuk berkenalan dengan orang tersebut. Tentu anda melihat paras cantik atau tampannya dulu kan.
Satu lagi, karena anda sudah melakukan job research, anda bisa menggunakan informasi tersebut dalam memilih desain.
Contohnya begini, jangan gunakan kertas wangi berwarna ungu muda saat anda melamar sebagai akuntan disebuah consultant firm. Karena budaya disana biasanya sangat formal. Maka anda harus menyesuaikan kertas atau desain yang anda gunakan. Inilah pentingnya Job Research sebagai tips dan trik membuat CV yang memenangkan perhatian pemberi kerja.
4. Memasukkan Informasi dan Data Kedalam CV
Setelah anda menentukan desain yang anda rasa sesuai, sekarang waktunya untuk mengisi CV anda dengan informasi dan data diri anda.
Dalam menulis CV. Konsep yang digunakan sebenarnya tidaklah sulit, tapi biasanya bagi para fresh graduate hal ini bisa jadi yang paling menghambat.
Ingat ini. “Sederhana, Jelas, dan Relevan”
Secara umum, yang biasanya dituliskan di CV seperti:
- Identitas Diri. Pada bagian ini anda bisa mencantumkan, nama lengkap, alamat, nomor telepon, atau email anda, jangan lupa untuk mencantumkan pasfoto anda yang terbaru. Anda juga bisa menambahkan personal statement pada bagian ini.
- Latar belakang pendidikan. Jika anda seorang fresh greduate yang belum memiliki pengalaman kerja, anda bisa memaksimalkan bagian ini untuk menarik perhatian para HRD.
- Jabarkan diri anda dengan singkat, padat, dan jelas tapi juga menarik. Karena anda sudah merubah paradigma anda. Seharusnya bagian ini bisa menjadi senjata anda untuk menarik perhatian pemberi kerja dengan lebih kreatif.
- Jabarkan keterampilan dan skill yang anda miliki, baik itu yang anda dapatkan dari bangku sekolah atau perkuliahan, maupun yang anda dapatkan secara otodidak.
- Jika anda pernah memiliki pengalam kerja. Cantumkan juga, dan jabarkan posisi dan tanggung jawab apa yang pernah anda tempati dulu.
- Sertakan sertifikat-sertifikat yang sudah anda kumpulkan semasa sekolah atau kuliah dulu. Jika anda pernah menjuarai sebuah kompetisi yang berhubungan dengan posisi yang anda lamar, anda juga bisa mencantumkannya, agar menjadi nilai tambah bagi para HRD.
5. Periksa Kembali Sebelum Mengirimkan CV Anda
Ini langkah terakhir yang biasanya sering dilewatkan. Baca kembali seluruh CV anda, perbaiki jika ada kesalahan, baik itu dalam penulisan atau dalam penataan letak.
Jangan samapai hal sepele ini menjadi penyebab anda ditolak setelah proses panjang yang anda lakukan untuk membuat sebuah CV. Kesalahan pada penulisan dan tata letak yang kurang rapi bisa membuat diri anda terlihat kurang profesional.
Bagaimana tidak sulitkan, menerapkan beberapa tips dan trik membuat CV yang memenangkan perhatian pemberi kerja di atas?