Kadang Anda sudah mengusahakan yang terbaik dalam sebuah wawancara, namun akhirnya tetap gagal mendapatkan pekerjaan impian. Kadang pula, Anda melakukan kesalahan atau kekeliruan yang cukup sepele tapi krusial, tanpa Anda sadari. Untuk lebih mengurangi resiko salah sekaligus lebih meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian, ada beberapa tips jitu yang sebaiknya Anda kuasai sebelum menjalani proses wawancara.
Tips-tips tersebut memang tidak menjamin Anda seketika diterima. Namun, hal-hal itu bisa membuat Anda meninggalkan kesan yang lebih menonjol secara positif.
Ringkasan:
11 Tips Jitu Lolos Interview / Wawancara Kerja Yang Harus Kamu Tahu
- Hindari Minum Kopi
- Datanglah Paling Pagi (Jangan Telat)
- Senyum Ramah
- Atur Posisi Tubuh
- Tunjukkan Karakter Positif Anda
- Beri Contoh Spesifik
- Jangan Ragu Menerima Minuman
- Ajukan Pertanyaan di Sela-sela Wawancara
- Kemukakan Ide Cerdas Anda
- Jangan Berbohong
- Follow Up / Konfirmasi Ulang
1. Hindari Minum Kopi
Minum kopi di pagi hari memang ampuh untuk mengusir kantuk. Namun ingatlah bahwa kopi memiliki sifat diuretik. Anda akan mudah merasa haus kembali atau bahkan dehidrasi. Bila terjadi di tengah wawancara, hal ini bisa membuat Anda tanpa sengaja membatasi frekuensi pembicaraan agar karena tenggorokan terasa tak nyaman. Diuretik juga berarti membuat Anda mudah ingin buang air kecil yang tentu bisa semakin membuat Anda tampak tak nyaman menjalani wawancara.2. Datanglah Paling Pagi
Jangan buang waktu Anda untuk mengantri dengan kandidat lain. Datanglah paling pagi agar urusan bisa cepat selesai. Antri terlalu lama bisa membuat Anda lelah duluan sehingga ketika tiba giliran untuk wawancara, Anda sudah tidak segar dan fokus. Lagipula, pihak pewawancara akan lebih terkesan dengan calon karyawan yang bisa datang pagi.3. Senyum Ramah
Terkadang orang merasa tidak perlu terlalu banyak basa-basi hingga bahkan tak sempat tersenyum atau bersikap ramah. Padahal, hal sepele ini justru bisa membuat Anda terkesan sebagai pribadi yang mampu bekerja sama dengan baik dalam team. Maka jangan ragu untuk tunjukkan sikap ramah Anda, selama itu tidak terlalu dibuat-buat atau berlebihan.4. Atur Posisi Tubuh
Cara berjalan masuk ke ruangan wawancara, cara duduk, dan cara Anda memposisikan tubuh selama proses wawancara akan sangat diperhatikan. Oleh sebab itu, atur diri Anda agar jangan tampak minder, sombong, maupun ragu. Pastikan bahasa tubuh Anda tampak percaya diri dan dapat dipercaya.5. Tunjukkan Karakter Anda
Dalam satu hari, seseorang bisa melakukan wawancara kepada beberapa kandidat sekaligus secara berturut-turut. Terlalu banyak kandidat, tak mungkin semuanya akan diingat. Padahal hal ini efektif memperbesar kemungkinan Anda untuk lolos. Cara termudah untuk memastikan Anda diingat secara positif adalah dengan menunjukkan karakter aslimu. Namun ingat, jangan sampai bersikap berlebihan karena justru akan memberi kesan negatif.6. Beri Contoh Spesifik
Saat wawancara, Anda akan sering diberi pertanyaan. Jangan pernah menjawab dengan kalimat-kalimat standar atau yang terlalu general karena akan terdengar kurang meyakinkan. Berilah contoh-contoh yang lebih terperinci dan spesifik.7. Jangan Ragu Menerima Minuman
Bila wawancara berlangsung cukup lama, biasanya Anda akan ditawari air minum. Kebanyakan kandidat memilih untuk tidak minum karena takut akan menyela proses wawancara. Padahal bila Anda merasa haus, sebaiknya tak usah ragu untuk minum supaya Anda bisa lebih nyaman. Ambil gelas dengan mantap namun tetap berhati-hati. Cari kesempatan untuk minum yang tak perlu menyela pembicaraan. Sikap ini akan membuat Anda terlihat lebih natural.8. Ajukan Pertanyaan di Sela-Sela Wawancara
Sesi bertanya biasanya diberikan kepada kandidat di akhir-akhir proses wawancara. Namun jika Anda cukup cerdas, cobalah mencari kesempatan untuk melontarkan pertanyaan saat Anda tengah diwawancara. Namun, jangan sampai menyela atau membelokkan topik pembicaraan. Sampaikan pertanyaan saat sedang membahas topik yang sama. Ini akan membuat proses wawamcara terkesan lebih mengalir.9. Kemukakan Ide yang Cerdas
Saat wawancara, jangan hanya bisa menjawab pertanyaan secara biasa saja. Cobalah untuk mengungkapkan beberapa ide yang mungkin bisa diterapkan untuk pekerjaan nantinya. Tentu saja, ide ini harus benar-benar cerdas agar dapat memberi kesan positif.10. Jangan Berbohong
Terkadang pelamar kerja melakukan kebohongan-kebohongan kecil saat wawancara kerja. Tujuannya adalah untuk menutupi kekurangan atau membuat diri tampak hebat. Sebenarnya, pihak pewawancara sudah cukup mahir membaca bahasa tubuh yang mana akan cukup jelas terlihat bila Anda berbohong. Tak perlu malu mengakui ketidakmampuan bila memang tak mampu. Agar tidak berkesan negatif, cobalah imbangi dengan menjelaskan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki.11. Follow Up / Konfirmasi Ulang
Setelah sesi wawancara berakhir, cobalah konfirmasi kembali kapan kiranya Anda akan mendapat kabar selanjutnya mengenai proses rekrutmen ini. Hal sepele ini sering dilewatkan para pelamar kerja. Padahal, ini dapat mengesankan bahwa Anda sangat ingin mendapatkan pekerjaan ini.Tips-tips tersebut memang tidak menjamin Anda seketika diterima. Namun, hal-hal itu bisa membuat Anda meninggalkan kesan yang lebih menonjol secara positif.