--> Skip to main content

Contoh Arsitek yang Menarik


Setiap hari kita disuguhkan dengan beraneka pembangunan infrastruktur, mulai dari pembangunan jalan tol, jalan layang, maupun pembangunan beragam jenis perumahan maupun apartemen. Berbicara mengenai pembangunan infrastruktur publik maupun pribadi seperti rumah tinggal, tentunya tidak pernah lepas dengan peran seorang arsitek yang melakukan proses perencanaan desain interior, eksterior maupun yang berkenaan dengan tata letak.

Nah, dengan semakin meningkatnya pembangunan infrastruktur di mana-mana, maka Anda yang memiliki gelar maupun skill di bidang arsitektur, memiliki peluang besar untuk berkiprah di bidang ini. Entah itu dengan membuka jasa konsultan arsitektur sendiri, maupun bergabung dengan perusahaan besar yang menawarkan gaji tinggi.

Jika Anda ingin bergabung menjadi tenaga arsitek professional di perusahaan besar, tentunya Anda perlu mengajukan surat lamaran kerja terlebih dahulu. Lalu bagaimana cara membuat surat lamaran kerja di bidang arsitektur? Sebenarnya caranya tidak berbeda jauh dengan lamaran pada umumnya, hanya berbeda di beberapa bagian saja. Nah untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengikuti panduan pembuatan lamaran kerja beserta dengan contohnya berikut ini.

Hindari Plagiat Saat Membuat
Apabila Anda ingin membuat surat lamaran kerja, maka Anda dilarang keras untuk mem-plagiat lamaran kerja orang lain. Sebaiknya buatlah surat lamaran kerja dengan bahasa Anda sendiri, sehingga Anda bisa lebih menunjukkan siapa diri Anda. Melihat contoh-contoh surat lamaran kerja yang ada tentunya sah-sah saja, tapi gunakan contoh-contoh itu untuk diadaptasi, bukan untuk di copy paste begitu saja.

Jika pihak perusahaan mengetahui kalau Anda dengan sengaja mengirimkan surat lamaran hasil copy paste, tentunya mereka akan langsung meragukan diri Anda. Bahkan akan sangat mungkin surat lamaran Anda tidak dilirik sama sekali oleh pihak HRD nya.

Munculkan Kemampuan Anda di yang Anda Buat
Jika Anda ingin melamar suatu pekerjaan, baik itu sebagai arsitek atau di bidang yang lainnya, maka di surat lamaran kerja yang Anda buat perlu mencantumkan kemampuan apa saja yang Anda kuasai. Tentunya kemampuan yang dicantumkan atau dimunculkan di sini disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Jika melamar sebagai Arsitek, tentu saja kemampuan yang menunjang karir Anda sebagai Arsitek yang perlu dicantumkan. < Melampirkan Surat Keterangan Pengalaman Kerja Akan Menjadi Nilai Tambah
Perusahaan yang bergerak dibidang Arsitektur tentunya akan sangat tertarik menerima Arsitek yang sudah berpengalaman. Ini dikarenakan mereka tidak perlu repot-repot lagi memberikan beraneka pelatihan untuk pegawai barunya. Oleh karena itu, jika Anda sebelumnya pernah bekerja di bidang arsitektur, maka ada baiknya apabila Anda melampirkan surat keterangan pengalaman kerja dari perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya.

Contoh Arsitek

Tangerang, 11 Januari 2018
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: 6 Lembar

Kepada Yth,
HRD PT. Waskita Karya (Persero)
Jl. Letjen M.T. Haryono, Cawang, Jakarta
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi yang saya baca di Jakarta Pos pada tanggal 28 Desember 2017, bahwa PT. Waskita Karya sedang membutuhkan karyawan sebagai tenaga Arsitek professional, oleh karena itu saya bermaksud melamar pekerjaan untuk menempati posisi tersebut dengan melayangkan surat lamaran kerja ini.
Berikut informasi singkat tentang diri saya;

Nama Lengkap : Burhanudin
Tempat dan Tanggal Lahir : Surabaya, 13 Februari 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : S-1 Arsitektur
Status : Belum Menikah
No HP : 081264778923
Alamat email : burhan@gmail.com

Saya adalah pribadi yang disiplin dan pantang menyerah, disamping itu saya memiliki beberapa keterampilan yang menunjang pekerjaan saya di dunia Arsitektur. Beberapa keterampilan itu di antaranya adalah kemampuan untuk mengoperasikan beragam jenis software desain, mulai dari AutoCAD, 3D Sketch Up, BIM Drafting (Revit). Dan saya pun memiliki pengalaman kerja dibidang Arsitektur selama 3 tahun terakhir.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu untuk menerima saya di perusahaan ini, maka bersama surat lamaran ini saya lampirkan beberapa berkas pendukung. Berkas pendukungnya terdiri atas;

⦁ Pas foto 3x4: 1 lembar
⦁ Fotocopy ijazah terakhir: 1 lembar
⦁ Fotocopy transkrip nilai: 1 lembar
⦁ Daftar Riwayat Hidup: 1 lembar
⦁ Sertifikat pelatihan software desain: 1 lembar
⦁ Surat keterangan pengalaman kerja: 1 lembar

Demikianlah surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya bisa bergabung di perusahaan Bapak/Ibu dan memberikan kontribusi terbaik. Atas perhatian dan kerjasama dari Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat saya,


Burhanudin

Ternyata tidak sulit kan membuat surat lamaran kerja Arsitek? Intinya sih tidak berbeda jauh dengan membuat surat lamaran kerja pada umumnya, hanya berbeda pada keterampilan yang dimunculkan di dalam surat lamaran. Semoga contoh surat lamaran arsitek di atas bisa menjadi gambaran untuk Anda saat membuat surat lamaran sendiri.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar