Surat-Lamaran.Com - Setiap perusahaan kerap menggunakan berbagai cara yang dapat ditempuh oleh pencari kerja untuk mengirimkan surat lamaran kerja sebagai pengajuan diri agar bisa menjadi karyawannya. Dari mulai pelamar bisa memberikan surat lamaran kerja secara langsung atau menggunakan jasa pengiriman seperti POS / TIKI / JNE atau Jasa Kurir lainnya, Dari ketentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, Anda dimudahkan dalam memberikan surat lamaran kerja. Sebab, Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke perusahaan. Tapi manakah yang lebih efektif? Nilai keefektifan dalam mengirim surat lamaran kerja, tergantung dari ketentuan yang terapkan oleh perusahaan dan pola rekruitmen.
Untuk mengirim surat lamaran kerja Via POS / TIKI dan JNE Atau Jasa Kurir Lainnya, pola ini ternyata masih menjadi favorit perusahaan dalam merekrut tenaga kerjanya. Oleh karena itu, bagi Anda yang akan melamar kerja menggunakan jasa pos penting untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam amplop surat lamaran kerja.
Perlu Anda percayai, pesaing Anda tidaklah sedikit. Maka dari itu, Anda membutuhkan strategi khusus agar surat lamaran kerja Anda bisa dipilih diantara tumpukan lamaran yang diperoleh oleh perusahaan yang sedang Anda lamar.
Sebagai seorang pencari kerja, Anda harus memiliki keunggulan dalam menawarkan surat lamaran agar di panggil untuk mengikuti tes seleksi menjadi karyawan di perusahaan yang tengah Anda lamar. Ini menjadi hal penting yang harus Anda lakukan, karena perusahaan besar akan menerima surat lamaran dalam jumlah yang banyak meskipun tidak mem-publish lowongan kerja pada publik.
Menurut survey, perusahaan besar seperti PT Samsung, HM Sampoerna, dan lainnya, akan menerima 50 surat lamaran dalam satu hari. Agar surat lamaran kerja Anda bisa bersaing dengan yang lainnya, diperlukan langkah-langkah seperti di bawah ini.
Tips Mengirimkan Via POS / TIKI dan JNE Atau Jasa Kurir Lainnya
Hal pertamayang harus Anda lakukan adalah menyusun amplop lamaran yang akan dikirimkan melalui pos. Anda bisa memperhatikan desain amplop. Gunakanlah amplop yang besar satu folio. Tujuannya, agar berkas lamaran yang dikeluarkan tidak berlipat dan tetap rapi. Keadaan surat lamaran kerja yang rapi ini bisa memberikan nilai tambahan bagi Anda.
Kedua Anda harus mengingat letak nama pengirim atau pun yang dikirim dalam amplop surat lamaran kerja melalui pos. Jangan lupa untuk menulis nama jelas manejer HRD/ personalia. Posisi ini letaknya di bagian depan amplop, jangan menuliskannya di bagian belakang amplop. Terakhir jangan lupa untuk menuliskan alamat lengkap dan juga nomor handphone. Hal yang harus Anda tekankan ialah, jangan mengganti nomor handphone selama Anda mengirimkan surat lamaran kerja. Sebab, hampir semua perusahaan menghubungi pelamar yang diminatinya melalui nomor tersebut. Sangat jarang perusahaan yang menggunakan surat panggilan.
Ketiga, warna amplop pun menjadi hal yang harus Anda perhatikan. Gunakan warna amplop yang umum saja, jangan menggunakan amplop yang berwarna-warni karena bisa memberikan kesan kurang formal.
Sebagai tambahan, selain memperhatikan amplop Anda pun harus memperhatikan Surat lamaran dan berkas yang Anda kirimkan. Sebelum mengirim, pastikan bahwa surat lamaran dan berkas yang Anda kirimkan tidak ada kesalahan dan memenuhi syarat yang diberikan oleh perusahaan. Apabila perusahaan tidak memberikan persyaratan khusus, Anda cukup melampirkan berkas umum yang akan menunjang data diri dan juga kemampuan yang dimiliki.
Cara-cara di atas harus dipelajari dengan baik, agar surat lamaran kerja via Pos atau jasa kurir lainnya tidak menimbulkan kesalahan yang akan merugikan diri sendiri.
Selamat mencoba.
Salam Surat-lamaran.com