--> Skip to main content

Cara Menggabungkan Saldo JHT Jamsostek Dari 2 Kartu BPJS TK Atau Lebih

Membahas tentang bagaimana cara menggabungkan semua saldo JHT dari beberapa kartu BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek). Jika Anda peserta bpjs  tk aktif dan memiliki kartu peserta lebih dari satu dari perusahaan-perusahaan sebelumnya, entah itu 2, 3 atau 4 kartu dan seterusnya, sangat disarankan untuk menyatukan seluruh saldo uang jaminan hari tua yang terbagi-bagi dalam beberapa kartu tersebut.

Proses penggabungan saldo JHT biasa disebut amalgamasi. Dan ini penting, supaya nanti saat seluruh tabungan JHT tersebut akan kita cairkan, kita tidak repot lagi membawa paklaring sebanyak kartu BPJS TK yang kita miliki. Cukup membawa Paklaring dari PT yang terakhir.

 Membahas tentang bagaimana cara menggabungkan semua saldo JHT dari beberapa kartu BPJS Ke Cara Menggabungkan Saldo JHT Jamsostek Dari 2 Kartu BPJS TK Atau Lebih

Dan juga kalau saldonya tidak digabungkan, kita tidak bisa mengecek jumlah saldo JHT secara keseluruhan. Kita terpaksa harus cek satu persatu. Kalau misalnya mau ngecek saldo lewat SMS, Aplikasi BPJSTK MOBILE, lewat ATM, kita harus mendaftarkan satu persatu semua KPJ kita, dan itu berarti kita harus memiliki banyak nomor handphone dan email. Karena satu no hp dan satu email hanya boleh dikaitkan dengan satu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, baik itu untuk membuat akun BPJSTK atau untuk mendaftar layanan SMS 2757. Jadi tentunya sangat merepotkan.
Baca Juga: Cara Mendaftar Antrian Online Untuk Pencairan Dana JHT di Kantor BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek
Tapi penggabungan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan ini hanya bisa dilakukan jika status kita masih peserta aktif, artinya kita masih berstatus karyawan di suatu perusahaan. Kalau posisi kita sudah resign dan belum bekerja lagi, saldo tidak perlu diamalgasikan, kalau mau bisa langsung melakukan pengajuan pencairan saja.

Penyebab seseorang mempunyai banyak kartu Jamsostek tentu karena orang yang bersangkutan sering berpindah-pindah tempat kerja, kemudian pada setiap perusahaan diberikan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan nomor kepesertaan yang berbeda-beda. Dan karena masing-masing kartu memiliki saldo sendiri-sendiri, maka saldo-saldo tersebut perlu digabungkan agar mudah dicek dan mudah pula ketika nanti akan dicairkan.

Lalu bagaimana langkah-langkah menggabungkan atau meng-amalgamasi saldo-saldo dari beberapa kartu tersebut?

Langkah pertama siapkan dokumen-dokumen persyaratan yang diperlukan untuk penggabungan saldo, yaitu:
  1. Semua KPJ (Kartu Peserta Jamsostek)/BPJS TK yang saldonya akan digabungkan atau diamalgasikan.
  2. Fotokopi Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
  3. Fotokopi KTP.
  4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  5. Paklaring atau surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan-perusahaan sebelumnya.

Setelah semua berkas lengkap, silahkan mendatangi HRD perusahaan tempat Anda bekerja yang sekarang. Nanti pihak perusahaan yang akan mengurus penggabungan saldo JHT Anda di kantor BPJS TK. Anda tinggal terima beres.
Baca Juga: Cara Mencairkan Saldo JHT Dari Beberapa Kartu Sekaligus
Atau jika tidak ingin merepotkan perusahaan, kita bisa mengurus sendiri dengan mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdaftar. Maksudnya adalah kantor BPJS TK yang mengeluarkan kartu peserta kita yang masih aktif, alias kartu BPJS TK di perusahaan tempat kerja yang sekarang. Dengan membawa berkas-berkas persyaratan yang telah disebutkan di atas.

Seperti itu saja langkah-langkahnya. Cukup mudah bukan?

Demikian informasi kami kali ini. Semoga bisa membantu teman-teman yang sedang mencari tata cara bagaimana menggabungkan semua saldo JHT BPJS TK dari beberapa kartu ke dalam satu kartu. Terimakasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar